arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah

ARAHULIR Dua arah ulir yaitu arah kanan dan kiri. Banyak dipakai ulir kanan. Menurut jumlah ulir : Ulir tunggal dan ulir jamak. Ulir tunggal dengan satu awalan Ulir ganda , dua awalan Ulir tripel dengan tiga awalan dsb. Pada ulir jamak dengan sedikit putaran ditempuh jarak lebih panjang. Contoh ulir pada pres , pulpen. Pengaturantoe ini bisa dilakukan pada sambungan antara long tie rod dan tie rod end, yaitu dengan memanjang-pendekan ulir antara long tie rod mobil dengan tie rod end agar mendapatkan sudut toe yang dibutuhkan. Peredam Getaran. Fungsi tie rod mobil yang terakhir adalah untuk meredam getaran dari roda agar tidak sampai ke setir (roda kemudi). Padaumumnya, baut dan mur dipergunakan untuk pengencangan dengan cara memutar searah dengan jarum jam atau yang biasa disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri digunakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam, seperti pedal pada sepeda. KunciPas memiliki ukuran besaran sudut ujung yang bervariasi. Anda dapat menemukan kunci pas yang berukuran 6 mm hingga 36 mm. Setiap kunci pas juga akan memiliki diameter yang berbeda, misalnya ujung kanan 11 mm, ujung kiri 10 mm. Fungsi dari Kunci Pas yaitu untuk mengencangkan atau membuka baut / mur pada mesin atau benda kerja lainnya. Sebagianbesar baut dan mur digunakan sebagai pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam yang disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri digunakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam, seperti pedal pada sepeda. Baut dan mur banyak dipergunakan dalam industri otomotif dan konstruksi. Wie Lange Dauert Es Vom Kennenlernen Bis Zur Beziehung. Pastinya setiap orang sering mendengar mengenai mur baut. Tetapi kemungkinan saja ada sebagian orang yang belum mengetahui seperti apa sebenarnya mur itu. Nah, untuk mengenal lebih dekat dengan mur dan baut, berikut pembahasan Itu Mur Dan BautMur merupakan sebuah alat mekanik dan berbahan dasar dari campuran logam yang berbentuk segi enam serta di tengahnya ada lubang ulir. Fungsi dari lubang ulir adalah sebagai penguji atau pengencang antara baut terhadap objek suatu benda. Sehingga bisa dikatakan bahwa mur berperan penting dalam membantu baut agar dapat menjepit suatu objek, dengan begitu kedua benda antara baut dan mur ini bisa menjadi satu kesatuan agar saling baut merupakan sebuah alat sambung yang menggunakan batang besi berulir dan bulat, yang mana salah satu sisinya memiliki bentuk kepala baut, dan standar umum memiliki bentuk segi enam dengan ujungnya yang dipasang pengunci atau mur agar dapat mengunci baut tersebut. Baut sendiri dalam penggunaannya digunakan untuk membuat suatu sambungan konstruksi bersifat tetap, sementara, serta sambungan bergerak yang bisa dibongkar, dilepas, atau bentuk uliran dari batang bautnya berbentuk segitiga, yang mana disesuaikan terhadap fungsi kegunaannya untuk pengikat. Sedangkan ulir yang berbentuk segi empat akan dipakai untuk baut penggerak, yang mana contoh pengaplikasiannya di alat-alat permesinan, misalnya dongkrak. Mengenai harga mur baut sendiri, tentunya harganya akan disesuaikan dengan jenisnya masing-masing. Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh ketika melakukan sambungan menggunakan baut. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai mudah dalam penyetelan atau pemasangan konstruksi saat di digunakan agar dapat menyambung terhadap jumlah tebal baja, yaitu > 4d Hal ini tidak seperti menggunakan paku keling yang dibatasi maksimum 4d.Konstruksi sambungan bisa dibongkar memakai jenis baut pass tentunya bisa digunakan dalam konstruksi berat atau jembatanJenis-Jenis BautBaut tidak hanya memiliki satu jenis saja, ya. Tentunya jenis-jenis baut bisa dilihat dari bentuk kepalanya. Sedangkan dalam menentukan ukurannya bisa dilihat dari diameter batang ulir, jenis ulir, dan panjang batangnya. Jenis baut yang ternyata sering digunakan yaitu baut ulir kanan, merupakan baut yang pemasangannya dengan cara memutar ke arah kanan. Tetapi, ada pula baut ulir kiri dan untuk mengencangkannya dengan cara memutar ke kiri. Untuk mengenal berbagai jenis baut ini, berikut akan dipaparkan ulasan Flange Bolt Baut FlangeBaut flange adalah jenis baut yang mempunyai washer pada bagian kepalanya. Biasanya baut flange ini digunakan agar dapat mengikat dua benda dengan permukaan rata. Ketika adanya washer pada bagian kepala baut tersebut, maka hal ini membuat bagian benda yang akan dihubungkan dengan baut tidak mudah rusak. Baut flange dibuat dari berbagai bahan, dari mulai besi sampai jenis baja Hexagonal Bolt Baut Segienam Baut hexagonal adalah baut yang cukup sering digunakan. Sehingga anda bisa dengan mudah membelinya di toko mur baut. Yang mana jenis baut ini mempunyai bentuk kepala yang berbentuk segi enam, dan biasanya mempunyai pasangan mur berukuran sama seperti kepala bautnya. Nah, baut ini banyak digunakan di dunia otomotif maupun Square Bolt Baut Kepala SegiempatJenis baut berikutnya adalah baut yang berkepala segiempat. Fungsi dari segiempat ini adalah digunakan di permukaan benda yang mempunyai alur lubang. Selain itu, baut segiempat ini ternyata banyak digunakan untuk pemasangan aki Stud Bolt Baut TanamBaut tanam merupakan jenis baut yang ternyata tidak mempunyai kepala baut, dan kedua ujungnya merupakan batang ulir. Biasanya penggunaan baut ini digunakan di baut silinder dari head motor serta knalpot. Yang mana salah satu ujungnya akan tertanam di blok mesin. Kemudian di salah satu ujungnya digunakan dalam mengunci komponen yang sudah terpasang di baut tanam Carriage Bolt Baut JamurBaut jamur adalah jenis baut yang memiliki bentuk kepala seperti jamur. Biasanya mur baut ini digunakan khusus agar dapat mengikat dua macam benda yang terletak di area sempit. Karena mempunyai bentuk kepala yang terlihat pipih, baut ini bisa terpasang di tempat yang U-Bolt Baut U Sesuai dengan namanya bahwa baut U merupakan baut yang menyerupai seperti huruf U. Selain itu, baut ini pun tidak mempunyai kepala, namun kedua ujung bautnya hanya berupa ulir. Biasanya baut U ini digunakan dalam mengikat dua macam benda tanpa perlu melubangi Shock Bolt Baut L Baut L merupakan baut yang mempunyai kepala bulat dan mempunyai lubang di tengahnya. Nah, lubang tersebut memiliki bentuk bintang atau segienam. Disebut sebagai baut L karena agar dapat memutarnya anda perlu menggunakan kunci Eye Bolt Baut MataBaut mata adalah baut yang mempunyai kepala seperti batang lingkaran. Biasanya baut ini digunakan sebagai cantelan di mesin yang bisa dipindah-pindahkan. Selain itu, sering juga digunakan agar dapat merekatkan dua macam benda yang memang tidak terlalu kencang. Yang jelas baut mata ini bisa diputar dengan menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan MurMur juga terdiri oleh beberapa jenis, dan setiap jenis mur memiliki bentuk yang memang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Seperti halnya baut, mur juga bisa dengan mudah dibeli pada penjual mur baut terpercaya di kota anda. Tentunya beberapa mur mempunyai bentuk yang berbeda-beda lho dengan tambahan tertentu supaya bisa memiliki fungsi yang lebih saat keadaan tertentu. Selain itu, bentuk ulir mur juga harus sama terhadap ulir baut supaya dapat digunakan dengan baik. Ketika ulir mur berbeda dari baut dan dipaksa ketika dipasangkan, tentunya baut dan mur tersebut akan rusak. Berikut berbagai jenis mur yang sering ditemui dalam kehidupan Mur Bekerah Flange NutYang pertama ada mur bekerah. Nah, mur berkerah ini mempunyai bentuk yang seperti segi enam dan ditambahkan pula dengan ring di salah satu sisinya. Selain itu, mur berkerah pun disebut juga dengan mur cincin atau mur ring. 2. Mur Pengunci Lock NutKemudian ada mur pengunci atau yang disebut pula dengan lock nut. Tentunya mur pengunci ini mempunyai ukuran yang lebih tipis daripada mur pada umumnya. Biasanya mur jenis ini dipasangkan pada bawah mur utama, dan seperti namanya fungsinya adalah sebagai Mur Bersayap Wing NutJenis mur yang satu ini adalah mur yang dipasangi oleh sayap di salah satu sisinya. Selain itu, mur ini juga dinamakan sebagai mur kupu-kupu. Yang jelas fungsi sayap ini adalah sebagai pegangan ketika mengencangkan mur. Selain itu, mur bersayap digunakan di media yang memang tidak terlalu memerlukan momen kekencangan yang terbilang tinggi. Biasanya mur ini digunakan di media plastik. Ketika mur bersayap dikencangkan terlalu tinggi, maka sayap tersebut akan patah. Sehingga ketika ingin melakukan pengencangan mur bersayap ini perlu menggunakan Mur Sangkar Cage NutMur sangkar berbentuk kotak. Mur baut sangkar tidak bisa dikencangkan di bagian murnya. Hal ini dikarenakan mur ini diletakkan di sebuah sangkar maupun rumah. Dengan begitu untuk mengencangkannya adalah dengan memutar baut, dan mur akan tertahan oleh Mur Benteng Castle Nut Castle nut disebut pula dengan mur mahkota atau mur benteng. Ya, sesuai dengan namanya bahwa di salah satu sisinya ada permukaan yang memang tidak rata menyerupai seperti mahkota atau benteng. Tentunya mur benteng dilengkapi pula dengan pengunci. Selain itu, mur ini dipasangkan pula dengan baut yang memiliki lubang pada ulirnya. Tentunya lubang ini dapat digunakan agar bisa meletakkan pengunci supaya mur tidak bisa berputar lagi. Yang pasti mur benteng ini akan digunakan di bagian yang berbahaya ketika mur dia berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai pengertian mur baut hingga jenis-jenisnya. Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas bisa bermanfaat!baca juga Mengetahui Bahan Material Baut dan Sekrup Serta Kekuatannya Baut atau sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat fastener untuk menahan dua objek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi torque menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang. Konstruksi baut terdiri atas batang berbentuk silinder yang memiliki kepala pada salah satu ujungnya, dan terdapat alur di sepanjang ataupun hanya di bagian ujung batang silinder tersebut. Baut terbuat dari bahan baja lunak, baja paduan, baja tahan karat ataupun kuningan. Dapat pula baut dibuat dari bahan logam atau paduan logam lainnya untuk keperluankeperluan kepala baut yang umum digunakan adalah segi enam hexagon head. Kepala baut berbentuk segi enam merupakan bentuk yang paling banyak digunakan. segi empat square head. Baut dengan kepala berbentuk segi empat pada umumnya digunakan untuk industri berat dan pekerjaan konstruksi. Berbagai jenis baut yang umum terdapat di pasaran adalah sebagai berikut Carriage bolts, atau juga disebut plow bolts. banyak digunakan pada kayu. Bagian kepala carriage bolts berbentuk kubah dan pada bagian leher baut berbentuk empat persegi. Pada saat baut dikencangkan, konstruksi leher baut yang berbentuk empat persegi tersebut akan menekan masuk ke dalam kayu sehingga menghasilkan ikatan yang sangat kuat. Carriage bolts dibuat dari berbagai bahan logam dan terdapat berbagai ukuran yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai pekerjaan. Flange bolts, merupakan jenis baut yang pada bagian bawah kepala bautnya terdapat bubungan flens. Flens yang terdapat pada bagian bawah kepala baut didesain untuk memberikan kekuatan baut seperti halnya bila menggunakan washer. Dengan kelebihannya tersebut maka penggunaan flange bolts akan memudahkan mempercepat selesainya pekerjaan. Hex bolts, merupakan baut yang sangat umum digunakan pada pekerjaan konstruksi maupun perbaikan. Ciri umum dari hex bolts adalah bagian kepala baut berbentuk segi enam hexagonal. Hex bolts dibuat dari berbagai jenis bahan, dan setiap bahan memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Cara terbaik yang dapat dilakukan dalam memilih hex bolts yang akan digunakan adalah dengan memilih bahan hex bolts disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan teknis dari konstruksi yang akan dikerjakan. Beberapa bahan yang digunakan untuk hex bolts di antaranya stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang disepuh cadmium atau zinc untuk mencegah karat. Lag bolts, merupakan baut dengan ujung baut berbentuk lancip, menyerupai konstruksi sekrup. Lag bolts kebanyakan digunakan pada pekerjaan konstruksi lapangan. Shoulder bolts, merupakan baut yang pada umumnya digunakan sebagai sumbu putar. Konstruksi shoulder bolts memungkinkan digunakan pada sambungan maupun aplikasi yang dapat bergerak, bergeser, bahkan berputar. Shoulder bolts dapat digunakan pada berbagai komponen yang terbuat dari logam, kayu, dan bahan-bahan lainnya. Dikarenakan sering digunakan sebagai sumbu tumpuan, maka shoulder bolts dibuat dari bahan logam yang memiliki ketahanan terhadap gesekan. Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk keperluan khusus dapat juga digunakan beberapa logam atau paduan logam mur yang umum digunakan adalah Mur segi enam hexagonal plain nut. Digunakan pada semua industri, Mur segi empat square nut. Digunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi kereta ataupun pesawat. Mur dengan mahkota atau dengan slot pengunci castellated nut & slotted nut, merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian. Tujuannya adalah mengunci posisi mur agar tidak berubah sehingga mur tetap kencang. Mur pengunci lock nut, merupakan mur yang ukurannya lebih tipis dibandingkan mur pada umumnya. Mur pengunci biasanya dipasangkan di bawah mur utama, berfungsi sebagai pengunci posisi mur banyak jenis baut dan mur yang ada dipasaran pasti membuat Anda kebingungan. Jangan sampai salah memilih baut dan mur yang tepat. Kami siap membantu Anda, cukup hubungi Kami via telepon 021 5431 4375 Bagi Sedulur yang kerap bergelut di bidang otomotif, tentunya pembahasan mengenai ukuran baut sudah tidak asing lagi. Baut merupakan satu dari serangkaian komponen peralatan yang memiliki peranan penting. Salah satunya adalah untuk menggabungkan beberapa komponen tertentu yang sifatnya permanen. Tidak semua orang mengerti tentang seluk beluk baut ini. Maka dari itu, dalam artikel ini kita akan sedikit mengulas tentang baut, terutama ukuran baut dan cara-cara membacanya. Yuk, simak ulasan berikut ini! BACA JUGA 10 Realita & Fakta di Maldives yang Harus Diketahui Turis Perbedaan antara baut, mur, dan sekrup Unsplash Dalam dunia peralatan, baik itu bengkel, otomotif, atau apapun itu yang berkaitan dengan kegiatan perakitan suatu benda, baut, mur, dan sekrup adalah tiga komponen yang lazim ditemui. Bagi orang awam, mereka menganggap baut, mur, dan sekrup adalah tiga hal serupa. Memang sama-sama dibutuhkan untuk merakit sesuatu, tetapi sejatinya terdapat perbedaan yang signifikan antara baut, mur, dan sekrup. Lantas, apa perbedaan di antara ketiganya? BACA JUGA Cara Menghitung Rumus Diskon di Excel dengan Mudah Depositphotos Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, baut adalah besi batangan yang berulir untuk menyambung atau mengikat dua benda, biasanya dipasangkan dengan mur. Ciri-ciri baut Ujung kaki baut tidak berbentuk lancip atau datar. Kerapatan ulir baut lebih halus. Cara mengencangkan baut pada permukaannya adalah menggunakan kunci, baik itu kunci pas, kunci shock, kunci ulir, dan kunci-kunci lainnya. Memerlukan mur untuk pemasangan baut Biasanya dipakai untuk mengaitkan komponen yang terbuat dari bahan dasar besi. Mur Depositphotos Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mur adalah pelat logam dari berbagai macam bentuk. Biasanya berbentuk segi enam atau segi empat, memiliki lubang berulir sekrup untuk menguatkan baut. Sekrup Depositphotos Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sekrup adalah pasak paku besi dan sebagainya yang berulir dimasukkan pada kayu, besi, dan sebagainya dengan diputar. Ciri-ciri sekrup Ujung sekrup berbentuk lancip. Kerapatan ulir sekrup lebih kasar. Cara mengencangkan sekrup adalah menggunakan obeng. Biasanya tidak membutuhkan mur. Dipakai guna mengencangkan berbagai komponen yang terbuat dari bahan dasar plastik atau kayu, tidak butuh momen pengencangan terlalu besar seperti baut. Cara membaca ukuran baut Unsplash Nah, tentunya sampai sini Sedulur sudah Sedikit paham seperti apa rupa baut dan juga perbedaannya dengan mur serta sekrup. Pembahasan selanjutnya akan mengulas sedikit mengenai cara membaca ukuran baut. Seperti yang kita ketahui, terdapat macam-macam ukuran baut yang disesuaikan untuk kebutuhannya. Berikut ini merupakan informasi lengkap bagaimana cara membacanya. BACA JUGA 10 Jenis Hamster yang Cocok Dipelihara & Cara Merawatnya 1. Bagian-bagian baut Pinterest Cara pertama adalah dengan memahami bagian-bagian baut. Setidaknya terdapat 5 bagian baut secara umum. Simak gambar di atas dan poin-poin di bawah ini, ya Sedulur! 1 Diameter atau lingkar baut. 2 Panjang baut. 3 Panjang ulir baut. 4 Lebar sejajar antara kepala baut dengan ukuran kunci. 5 Jarak antara ulir baut. 2. Cara membacanya ukuran yang benar Baut dibuat dengan berbagai macam ukuran. Ukuran tersebut biasanya akan dijelaskan dalam sebuah kode. Simak contoh kode baut di bawah ini, yuk! Jika terdapat sebuah baut dengan ukuran 2 LH L 35 mm, maka cara membacanya adalah SImbol “M8” menunjukkan bahwa baut tersebut memiliki sudut puncak antar pitch 8 mm milimeter, dengan kunci 8. Jadi, jika ada pertanyaan “Ukuran baut M10 kunci berapa?”, maka jawabannya adalah kunci 10. Angka “ menunjukkan bahwa jarak ulir dari baut tersebut adalah 1,5 mm. Angka “2” menunjukkan kelas material yang digunakan untuk membuat baut. Simbol “LH” menunjukkan bahwa arah ulir dari baut dari kanan ke kiri. Simbol “L 35” menunjukkan panjang baut secara keseluruhan. 3. Tabel ukuran baut Selain kode di atas, terdapat beberapa kode lain dari ukurannya. Di bawah adalah daftar singkat dari tabel ukuran baut inchi dan milimeter. Nominal diameter – diameter – pitch – lebar kepala Ukuran baut M6 – 6 mm – mm – 10 mm Ukuran baut M8 – 8 mm – mm – 12 mm Ukuran baut M10 – 10 mm – mm/ mm – 14 mm Ukuran baut M12 – 12 mm – mm/ mm – 17 mm BACA JUGA 20 Rekomendasi Brand Sepatu Lokal Terbaik dan Berkualitas Pengukuran baut berdasarkan standar ISO metric Unsplash Untuk mempermudah pengukuran baut di seluruh dunia, biasanya ukuran-ukuran tersebut akan disesuaikan dengan satu acuan yaitu ISO metric. Standar ukuran ISO metric ini lazim menggunakan ukuran milimeter. Contoh yang sebelumnya kita bahas 2 LH L 35 mm termasuk ukuran yang menggunakan standar ISO metric. BACA JUGA 120 Kata Kata untuk Sahabat, Bikin Makin Kompak & Sayang Pengukuran baut secara manual Depositphotos Selain berpacu pada pengukuran berdasarkan ISO metric, kita juga dapat melakukan pengukuran menggunakan cara-cara manual. Pengukuran tersebut biasanya dimulai dengan mengukur kepala baut, mengukur diameter ulir baut, serta mengukur panjang baut. Di bawah ini adalah ulasan singkatnya. 1. Mengukur kepala baut Mengukur seberapa besar kepala baut dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti jangka sorong atau kaliper. Penggaris pun dapat digunakan sebagai alternatif jika Sedulur tidak memiliki jangka sorong atau kaliper. Jika kepala baut memiliki ukuran 12 mm, maka kunci yang digunakan untuk memasang atau melepasnya adalah yang berukuran 12. Jika nominal diameter ukuran baut M3, maka kunci yang digunakan adalah yang berukuran 3. 2. Mengukur diameter ulir baut Alat bantu tadi, seperti jangka sorong, kaliper, dan penggaris, dapat Sedulur gunakan juga untuk membaca besaran diameter ulir baut. Sesuaikan ukuran yang tertera pada tabel ukuran baut dan kuncinya. 3. Panjang baut Penggaris juga sangat bermanfaat untuk mengukur panjang ukuran baut dan kuncinya. Namun, ketika mengukur panjang baut menggunakan penggaris bukan dari ujung kepala sampai ujung baut ya, tetapi dari leher baut hingga ujungnya. Nah Sedulur, di atas merupakan informasi seputar ukuran baut. Pembahasan di atas sudah mencakup beberapa poin penting, seperti perbedaan antara baut dan sekrup, cara membaca baut, pengukuran berstandar ISO metric, serta pengukuran secara manual. Semoga ulasan singkat tadi dapat memberikan manfaat dan membantu Sedulur, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Salah satu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut bolt dan mur nut.Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa otomotif sambungan baut dan mur banyak digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part komponen-komponen, misalnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain besar baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah juga ada baut dan mur dengan menggunakan ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah Tipe tipe baut boltBaut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain Baut dengan kepala hexagonal hexagonal boltBaut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini adalah memiliki kepala baut berbentuk hexagonal atau segi baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama seperti baut yang menggunakan dengan kepala segi empat square head boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala segi head boltPada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahuCarriage boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala seperti kubah dan pada bagian bawah kubah leher berbentuk segi socket head boltBaut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam hexagonal.Baut tipe ini dapat digunakan pada tempat lubang yang memiliki ukuran kecil karena ukuran dari kepala baut ini memiliki ukuran yang hole boltBaut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut UBaut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada tanamBaut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian Tipe-tipe mur nutMur memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan bentuk mur dan penggunaannya. Tipe-tipe mur pada umumnya adalah Mur segi enam hexagonal nutPada mur tipe ini memiliki bentuk segi enam dan mur tipe ini yang paling banyak atau paling umum mur tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah. Flange pada mur ini berfungsi sama seperti mur yang menggunakan bertopi capped nutMur tipe ini memiliki tutup untuk melindungi ulirnya. Pada bagian atas mur ini memiliki tutup bundar dome tanpa adanya lubang pada tutupnya. Pada bagian bawah tutup dome terdapat enam sisi rata yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan melakukan pengencangan, mur tipe ini hanya dapat diputar sampai ujung baut telah menyentuh bagian tutup dome. Oleh sebab itu, panjang baut yang dipasangkan pada mur tipe ini harus memiliki ukuran yang pendek tidak terlalu panjang agar dapat dikencangkan dengan nutPada mur tipe ini, pada bagian badan mur memiliki dua buah sayap pada kedua sisi sayap disisi mur ini memiliki ukuran yang cukup besar karena untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini menggunakan kedua sisi sayap tersebut. Tipe wing nut ini digunakan pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen torque dalam pengencangannya karena pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan menggunakan jari tangan sehingga tenaga momen pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan nut mur berbentuk bentengCastle nut ini bentuknya seperti benteng atau mahkota. Mur tipe ini merupakan tipe mur yang dilengkapi dengan mekanisme mur dibuat seperti benteng ini bertujuan untuk tempat penguncian dengan meletakkan cotter pin di dalam celah agar mur tidak berputar atau tidak berubah posisinya sehingga mur tidak akan menjadi longgar.

arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah